MEMAHAMI ARTI 'KEBAIKAN' DALAM ROMA 8:28

KAJIAN, kitabterbuka - Roma 8:28 “…Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Seringkali kita memandang arti dari Roma 8:28 tersebut di atas, secara sekilas, tanpa mengulas lebih dalam makna kalimat yang terangkum di dalamnya. Sehingga muncul sebuah persepsi bahwa, “Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.”

Kesimpulan diatas akan menunjukan bahwa Allah senantiasa menempatkan manusia yang mengasihi Dia dalam zona nyaman yang menenangkan. Persepsi sederhana ini akan dinyatakan terbalik dengan keberadaan ayat 35-36, “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

Pada ayat 35-36 tersebut, terkesan sekali jauh dari apa yang disebut zona nyaman. Bahkan bisa dipahami pada ayat tersebut menunjukan suatu situasi yang sangat jauh dari zona nyaman yang menenangkan, justru lebih identik dengan zona kengerian. Adakah satu manusia di muka bumi ini, berkehendak untuk berada dalam zona kengerian tersebut? Tentulah tidak ada satupun manusia yang berkehendak.

Ada beberapa hal yang harus dicermati dan dipahami maknanya dalam ayat tersebut di atas.
  1. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu.
Penekanan pada bagian ini adalah pada kalimat ‘dalam segala sesuatu’
  1. Untuk mendatangkan kebaikan.
Penekanan terdapat pada kata ‘kebaikan’
  1. Bagi mereka yang mengasihi Dia.
Penekanan terdapat pada ‘mengasihi Dia’
  1. Bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Penekanan terdapat pada ‘terpanggil’

Jika mencermati dengan demikian maka akan terbersit pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
  1. Apakah yang terjadi sehingga Allah turut bekerja dalam segala sesuatu?
  2. Kebaikan seperti apakah yang akan didatangkan Allah?
  3. Siapakah yang mengasihi Dia?
  4. Bagaimanakah mengasihi Dia?
  5. Siapakah yang terpanggil?
Pastilah kebingungan akan mendera kita jika pertanyaan-pertanyaan di atas muncul. Dan pemahaman secara mendalam dperlukan untuk mengkaji Alkitab sehingga jawaban atas pertanyaan tersebut terpampang di benak kita.

Jika kita menengok ke dalam Alkitab Versi Firman Allah Yang Hidup, berbunyi: “Dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah untuk kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah dan menyesuaikan diri dengan rencana-rencana-Nya.”

Sekarang kita coba untuk cermati pemahaman ayat di atas, kita urai sebagai berikut:
  1. Segala sesuatu terjadi atas diri kita.
Segala sesuatu memiliki pemahaman yang tidak terbatas, yaitu baik dan buruk. Setiap kita yang mengasihi Dia, harus senantiasa siap untuk menghadapi segala yang buruk terjadi atas kita. Dan kita tidak senantiasa berharap sesuatu yang baik terjadi atas kita.
  1. Yang terjadi atas diri kita adalah untuk mendatangkan kebaikan kita.
Jika hal buruk terjadi dan diijinkan untuk menimpa kita, maka itu semua tak lain adalah untuk mendatangkan kebaikan kita, yaitu serupa dengan Kristus. Ayat 29, “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Tapi hal tersebut di atas tidak serta merta menjadi klaim bagi mereka yang mengasihi Dia, tapi bagi mereka yang “...menyesuaikan diri dengan rencana-rencana Allah” Dalam kalimat ini, ada sebuah kata kerja, yaitu menyesuaikan diri. Berarti ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan sehingga diperlukan upaya-upaya yang disebut menyesuaikan diri.

Jadi, pemahaman Roma 8:28, adalah kalimat yang mempunyai arti sebagai penguatan iman dalam menghadapi kesulitan untuk menuju proses pendewasaan rohani. Dimana proses tersebut, terkadang sangat menyakitkan dan mengerikan bagi manusia. Dan kebaikan yang dinyatakan dalam kalimat tersebut adalah anugerah untuk menjadi serupa dengan Kristus, sehingga Dia membenarkan dan memuliakan kita dengan kasihNya. Yang telah dia nyatakan di atas kayu salib. Roma 8:30.

youtube

Translate