Ketika kita berbicara tentang kekristenan, maka hal itu melekat erat dengan teologi.
Karena faham kekristenan terlalu kompleks untuk dipahami dari sekedar membaca Alkitab.
Dimana Alkitab dalam terjemahan Indonesia yang ada, merupakan hasil transliterasi dari bahasa Ibrani, Aram dan Yunani koine.
Teologi sendiri merupakan suatu disiplin ilmu terapan, yang merupakan rumusan dari para Bapa gereja.
Oleh karenanya, teologi harus dipelajari secara terstruktur dan sistematis agar didapatkan pemahaman utuh tentang kekristenan yang tidak berdasar pada sekedar asumsi semata.
Jika seseorang yang bergelut dengan kekristenan dan berdasar pada teologi yang benar, maka dalam kehidupannya akan memiliki pondasi iman yang kuat. Yaitu iman yang berdasar pada ajaran Kristus, yang tertulis dalam Alkitab.
Konseling keimanan ini ditujukan untuk memberikan penguatan iman di dalam kekristenan berdasarkan Alkitab. Memberikan dasar keteguhan iman melalui Firman Tuhan yang terkandung dalam Alkitab.
Harapan kami adalah mewujudkan citra Kristen sebagai Saksi Kristus yang mampu menjadi garam dan terang dunia. Dan menjadi kitabterbuka yang dibaca dan diperhatikan banyak orang.
