Kajian, kitabterbuka - Mengapa orang di luar Krstus walaupun membaca, menganalisis Alkitab, khususnya tentang Kristologi, mereka tidak akan paham? sebab mereka tidak percaya pada WAHYU KHUSUS, yakni firman Tuhan TERTULIS (Yun. GRAPHE) yang DIILHAMKAN (Yun. THEOPNEUSTOS) (2 Tim. 3:16). Jika BUKAN ORANG PILIHAN Allah, walau mau mencoba untuk MENGETAHUI, PASTI TIDAK AKAN BISA. Apa lagi mereka yang tidak percaya.
Untuk bisa memahami Firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab, diperlukan perkenanan dari Allah itu sendiri. Perkenanan tesebut dijelaskan sebagai berikut:
1. YANG MEMPEROLEH ‘PERNYATAAN’ ALLAH.
Inilah yang dialami oleh Petrus di dalam Matius 16:17. Kalimat penting yang Yesus katakan adalah “Bukan manusia yang MENYATAKAN, melainkan Bapa-Ku yang di sorga,” sehinga Petrus MENGENAL Yesus sebagai MESIAS, ANAK ALLAH. Kata ‘MENYATAKAN, dari kata Yunani APEKALYPSEN, dari kata APOKALUPTO,’ yang artinya: ‘to uncover, reveal.’ Yang mengindikasikan bahwa Petrus bisa MENGENAL (Yun. GINOSKO) Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, *BUKAN datang dari kemampuan berpikirnya, atau diberitahu oleh manusia lain atau rekan-rekan sesama murid, tetapi karena Bapa.’ Sehingga tanpa PENYATAAN Bapa, Petrus tidak akan mengenal Yesus.
2. Mendapat ‘KARUNIA’ (Mat. 13:11)
Pada konteks ini Yesus sedang mengajarkan tentang ‘KERAJAAN SORGA’ (Yun. BASILEIA OURANON) dalam bentuk PERUMPAMAAN. Dan rupanya Yesus sengaja mengajar dalam bentuk PERUMPAMAAN, agar orang Yahudi yang bukan murid TIDAK MEMAHAMI, oleh karena mereka bukan Murid yang dipilih Yesus, sehingga TIDAK DIBERIKAN ‘KARUNIA (Yun. DEDOTAI dr kata DIDOMI), artinya: "to offer, to give tentang RAHASIA (Yun. MYSTERIAS dr kata MUSTERIO) yang artinya: ‘a secrect or mystery’ PENGETAHUAN (Yun. EPIGNOSEN), artinya: *knowledge.
Jadi, Yesus mengajarkan bahwa KERAJAAN SORGA adalah RAHASIA, dan untuk MEMILIKI PENGETAHUAN tentang itu, dasarnya adalah karena DIBERIKAN (Yun. DIDOMI). Mengindikasikan bahwa PENGETAHUAN tentang Kerajaan Sorga sebenarnya merupakan hal yang MISTERI, dan tidak diijinkan untuk DIKETAHUI oleh SEMUA orang, melainkan HANYA MURID Yesus yang DIPERCAYAKAN UNTUK MEMILIKI PENGETAHUAN tentang Kerajaan Sorga.
3. ROH KUDUS YANG AKAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN UNTUK MEMAHAMI KEBENARAN
Roh Kudus, sebagai Pribadi yang KETIGA DI DALAM ALLAH TRITUNGGAL. Sudah berdiam SECARA TERUS- MENERUS (Yoh. 14:16; kata Yun. AIONA, "forever" di dalam diri umat Kristus yang sejati.
Ada 2 fungsi khusus di dalam hidup umat yang percaya firman Tuhan, yakni:
a. MEMBAHARUI PIKIRAN (Yun. NOUS) UNTUK MENGENAL (Rom. 12:2)
Artinya, tanpa Roh Kudus BERDIAM dan MEMENUHI, tidak MUNGKIN PIKIRAN dapat memahami Allah berdasarkan Alkitab dan seluruh kebenaran-Nya.
b. Penerangan- Pencerahan (Yun. PHOTIZO; Yoh. 1:9; 1 Kor. 4:5; Efes. 1:18)
Untuk memahami firman Tuhan, maka MUTLAK HARUS ADA ROH KUDUS di dalam hidup seseorang ketika melakukan pembelajaran- penyelidikan Alkitab. Sebab, tanpa Roh Kudus DIAM di dalam hidup, maka usaha apa pun dari seseorang, tidak akan mungkin untuk MENGERTI Alkitab.
BAHAYA MENDIRIKAN PEMBENARAN
Rasul Paulus dalam (Rom. 10:2-3) dengan lugas dan tegas mengungkapkan bahwa ‘tidak ada jaminan’ seseorang yang serius di dalam pelayanan akan ‘memberitakan KEBENARAN ALLAH.’ Sebab, dalam kenyataannya ada yang pelayanan aktif, tetapi : *not on the basis of knowledge.*
Penyebabnya adalah: IGNORANT.
Pertanyaannya, MENGAPA demikian? Paulus katakan bahwa mereka MEMBANGUN KEBENARAN SENDIRI, artinya *kebenaran (Yun. DIKAIOSUNEN) yang berpusat pada manusia (ANTHROPOSENTRIS), sehinga yang dibangun BUKAN KEBENARAN ALLAH.
Yang patut dipahami bahwa mereka (orang yang tidak percaya) yang mengaku paham firman Tuhan, SEBENARNYA TIDAK PAHAM SAMA SEKALI. Sebab, yang mereka paham bersifat IGNORANT, karena mereka TIDAK MEMAHAMI KEBENARAN ALLAH, sehingga yang mereka buat adalah PEMBENARAN, walupun mereka menggunakan ayat-ayat di Alkitab. SOLA GRATIA
Oleh: Pdt. Mozes Manuputty
