Kajian, kitabterbuka - Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau lebih tepatnya sekitar tahun 645 Masehi, melalui gereja timur Assyria yang berada di dua tempat yaitu di daerah pancur yang sekarang disebut daerah Deli Serdang serta daerah Barus yang sekarang merupakan daerah Tapanuli tengah yang keduanya berada di wilayah sumatera.
Sejarah masuknya Kristen di Indonesia juga tercatat oleh buku seorang ulama bernama Syaikh Abu salih Al-Armini, dalam buku tersebut tercatat ada beberapa gereja di seluruh wilayah persebaran agama Kristen di seluruh dunia yang tersebar di beberapa wilayah diantaranya di Mesir, Abyssia, Afrika Barat, Nubia, Spanyol, Arab dan India.
Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah satu gerejanya ada di Indonesia, saat itu Indonesia masih disebut sebagai wilayah India oleh bangsa barat. Gereja yang pertama ada di Indonesia adalah gereja Ortodoks, hal ini ditandai dengan corak gereja Nestorian di daerah Barus, Mandailing, Sumatera Utara.
Katolik Roma pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1511 tepatnya tiba di Aceh, kemudian pada tahun 1534 tiba di kepulauan Maluku yang dibawa oleh orang Portugis yang menyebarkan agama Kristen di nusantara.
Pembawa agama Kristen ke kepulauan Maluku adalah seorang bernama Fransiscus Xaverius yang merupakan seorang misionaris katolik Roma dan pendiri ordo Yesuit. Diketahui Fransiskus Xaverius ini bekerja dan ditugaskan di kepulauan Maluku untuk menyebarkan agama Kristen.
Meskipun merupakan agama yang minoritas di Indonesia, namun agama Kristen tetap diterima baik oleh bangsa Indonesia dan bahkan menjadi bagian dari rakyat Indonesia. Pemeluk agama Kristen di Indonesia juga memiliki hak yang sama dengan pemeluk agama lain sehingga tidak ada perbedaan antara agama yang satu dengan agama yang lainnya.
Persebaran agama Kristen di Indonesia bisa di bilang banyak mendominasi beberapa provinsi terutama provinsi Sumatera Utara dan provinsi di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, NTT dan Sulawesi. Sampai saat ini agama Kristen di Indonesia masih menjadi agama dengan pemeluk terbanyak nomor dua setelah agama Islam.
Penyebaran Agama Kristen di Indonesia
Pada masa era penjajahan, bangsa barat berlayar untuk berdagang ke wilayah-wilayah timur hingga ke Indonesia. hal ini dikenal juga sebagai istilah gold, glory dan gospel, yang mana bangsa barat menjajah sambil mencari komoditas perdagangan sebanyak banyaknya, mencari kejayaan agar menjadi Negara yang paling unggul dan juga sambil menyebarkan agama Kristen ke wilayah perdagangannya ataupun ke wilayah penjajahannya.
Indonesia juga menjadi salah satu sasaran penyebaran agama Kristen oleh bangsa barat pada masa itu, Indonesia masih dikenal dengan sebutan Negara india atau hindia.
Masuknya agama Kristen ke Indonesia berawal dari bangsa portugis yang mendarat di aceh, kemudian ke wilayah timur Indonesia dan penyebaran agama Kristen kemudian lebih berkembang di wilayah timur Indonesia.
Namun ada teori juga yang menyatakan bahwa agama Kristen masuk ke Indonesia sudah ada sejak lama, jauh sebelum kedatangan bangsa portugis ke Indonesia. hal ini dibuktikan dengan adanya catatan sejarah bangsa eropa yang menyebutkan bahwa ada sebuah gereja yang berdiri di wilayah India (Indonesia saat ini) yaitu di wilayah barus Tapanuli Tengah dan di wilayah Sumatera Utara.
Penyebaran agama Kristen di wilayah timur Indonesia diterima baik oleh masyarakat di sana, sehingga wilayah timur Indonesia menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki pemeluk agama Kristen terbanyak di Indonesia. Selain di wilayah timur Indonesia, agama Kristen juga banyak dipeluk oleh masyarakat keturunan etnis Tionghoa.
Pada tahun 60 an hingga tahun 70-an Indonesia melarang adanya aliran komunisme sehingga masyarakat etnis tionghoa kemudian berbondong-bondong memeluk agama Kristen agar tidak melanggar aturan pemerintah tentang komunisme.
Namun pada akhirnya sebagian etnis tionghoa kemudian benar-benar memeluk agama Kristen, meskipun tidak semuanya. Hampir sebagian besar etnis tionghoa di Indonesia saat ini memeluk agama Kristen.
Selain itu, selama masa tersebut begitu banyak karya nyata untuk menyatakan kasih Bapa kepada manusia melalui Pribadi-Nya yang dibahas pada buku Bertumbuh Dalam Iman Kristen-Mengenal Karya Yesus Kristus yang bisa kamu dapatkan di bawah ini.
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai sejarah agama Kristen di Indonesia, agama Kristen menjadi agama dengan pemeluk terbesar saat ini di seluruh dunia, meskipun di Indonesia agama Kristen adalah agama minoritas namun masyarakat Indonesia tetap saling menghargai satu sama lain dan tidak mempermasalahkan perbedaan.
Toleransi antar umat beragama di Indonesia yang tinggi menjadikan Indonesia menjadi salah satu Negara dengan tingkat toleransi umat beragama yang patut di contoh. Sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika yang berarti meskipun berbeda-beda namun tetap satu jua.
Toleransi yang tinggi ini telah diterapkan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak ada ketimpangan ataupun perselisihan yang berarti yang menyebabkan kekacauan meskipun kadang masih banyak isu-isu SARA yang ingin mengusik toleransi di Indonesia.
