DIA datang bukan sekedar untuk menebus dosa, ataupun sekedar menjanjikan tatanan kehidupan baru yang penuh dengan kenyamanan bagi manusia di dunia.
DIA datang untuk menegaskan perjanjian baru antara TUHAN (Pencipta Alam Semesta) dan manusia. Sebuah perjanjian yang dimeteraikan dengan darahNYA.
DIA datang ke dunia untuk mencurahkan darahNYA di atas kayu salib. Supaya setiap orang yang percaya padaNYA, dari segala suku bangsa beroleh kemuliaan dalam kerajaanNYA.
DIA datang karena perjanjian lama antara TUHAN dan manusia telah membuatNYA berduka. Manusia yang dipilihNYA dari keturunan Yakub telah membuatNYA murka.
Bangsa yang besar, keturunan Yakub, Israel telah dipilihNYA untuk menjadi umat perjanjianNYA. Namun, Israel tidak berpegang pada perjanjian itu. Semenjak keluar dari Mesir, keturunan Yakub itu terus bebuat jahat dan melanggar perjanjian kudusnya dengan TUHAN semesta alam. Mereka terus hidup dalam kejahatan hingga DIA yang berkuasa atas langit dan bumi murka.
Bangsa yang dipilihNYA, yang sangat dikasihiNYA, umat leturunan Yakub telah memaksaNYA untuk menurunkan penghukuman yang mengerikan. Dan DIA sangat berduka karenaNYA.
Kini, ketika natal menggema di seluruh dunia, ketika itulah seluruh umat manusia bersorak. Karena perjanjian baru telah ditetapkan oleh Sang Penguasa Alam Semesta.
Dan setiap manusia yang percaya dalam nama Kristus, setiap kita yang percaya akan darahNYA yang dicurahkan untuk memeteraikan perjanjian baru tersebut akan turut dalam perjamuan kudusNYA. Perjamuan anak domba ALLAH.
Setiap kita yang percaya, akan dinyatakan sebagai saudaraNYA. Dan dia, YESUS KRISTUS, TUHAN dan Juruselamat, menjadi yang sulung diantara seluruh Umat Perjanjian Baru.
Hosana, hosana, hosana, bagi DIA, yang duduk di atas tahta.