Karya Seni Ilahi


Kutipan, kitabterbuka
- Bagi seorang seniman, ada suatu kehormatan dan kegembiraan tersendiri saat menampilkan karyanya. Orang lain dapat menyaksikan kreativitas dan keahlian sang seniman sambil menyelami kisah di balik karya seni mereka.

Dalam 1 Tawarikh 16:24, penulis mengajak umat Tuhan untuk menceritakan kebesaran Tuhan di antara segala suku bangsa, menunjukkan perbuatan-perbuatan-Nya yang menakjubkan agar orang lain dapat menyaksikan dan mengenal seniman ilahi ini—Tuhan, pencipta alam semesta.

Setiap hari adalah kesempatan bagi kita, sebagai umat Tuhan, untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan melalui perkataan dan tindakan kita. Dan sebagaimana karya seni memikat orang yang melihatnya dari jauh, kehidupan kita juga harus menarik orang lain untuk menyaksikan dan mengalami Tuhan dan kisah penebusan-Nya. Efesus 2:10 berkata, “Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.”

Jadi, pertimbangkan tiga cara berikut ini agar Anda dapat merespons panggilan untuk menampilkan kemuliaan Allah saat Anda beraktivitas di dunia sekitar Anda:

Rayakan Kemuliaan-Nya: Kita harus berusaha untuk bersukacita atas karunia, pengalaman, dan kemampuan unik orang lain (dan diri kita sendiri) karena hal ini memberi kita sekilas gambaran tentang sifat kreativitas Tuhan yang beragam.

Mencerminkan Kemuliaan-Nya: Kita harus berupaya mencerminkan sifat-sifat kasih, kebaikan, kasih sayang, pengampunan, dan keadilan Allah. 

Berbagi Kemuliaan-Nya: Kita harus secara aktif menggunakan karunia yang diberikan Tuhan untuk membagikan pesan kasih dan keselamatan Allah kepada orang lain.

Di dunia yang sangat membutuhkan pengharapan, kita memiliki sukacita dan kehormatan sejati dalam memperlihatkan kemuliaan Allah sebagai bagian dari kisah penebusan-Nya.

youtube

Translate