Kajian, kitabterbuka - Kristen pada dasarnya dipahami sebagai kata yang disematkan untuk mereka yang mengikuti ajaran dan teladan hidup yang diajarkan oleh Yesus. Mereka itu secara sadar dan bernalar mengakui bahwa Yesus adalah Mesias.
Ajaran yang diajarkan oleh Yesus sarat dengan petuah dan petunjuk bagi pengikutNYA untuk menuju hidup dalam damai sejahtera, karena hanya orang merdeka yang mampu merasakan kedamaian itu. Dengan kata lain, setiap orang yang mengikutiNYA pastilah hidup dalam Damai Sejahtera. Dan damai sejahtera itu jauh dari kata duka cita dan sengsara.
Sebagaimana Stefanus yang mati dirajam batu, dimana dalam penderitaannya Kedamaian itu masih tetap mengalir dihatinya. Dan karena Damai Sejahtera itulah dia mampu memohonkan ampunan bagi mereka yang merajamnya dengan batu.
Demikianlah perwujudan Kristen, perwujudan dari manusia yang menemukan Damai Sejahtera dalam hidupnya. Oleh karenanya bentang kesunyian, tidak dikenal oleh kalangan Kristen (pengikut Kristus).
Damai Sejahtera dalam bahasa Ibrani dituliskan dengan kata 'Shalom' karena itulah Shalom memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristen, yaitu harapan untuk mencapai damai sejahtera dalam segala aspek kehidupan. Shalom juga mengandung makna mengenai hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus dan sesama manusia.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)